Jumat, 23 September 2011

Plan Indonesia Nagekeo, Ingin Mencetak Anak Nagekeo Berkualitas

Organisasi internasional, yang disebut Plan Indonesia, telah hadir di bumi Nagekeo. Kabupaten Nagekeo merupakan kabupaten ke 5 yang menjadi pilihan Plan Indonesia untuk menjalankan program-program dalam mendukung pembangunan pendidikan anak. Pilihan ini didasari karena Pemerintah dan masyarakat Nagekeo sangat merespon kehadiran Plan. Kurang lebih tiga bulan, Plan Indonesia berada di Kabupaten Nagekeo, dan saat ini mulai melaksanakan berbagai program yang mendukung kualitas anak, sebab pendidikan dasar menjadi focus utama. 
Sejarah kehadiran Plan, dan mengawali kegiatannya di Indonesia sejak tahun 1969. Saat ini, Plan bekerja di 4 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Dan untuk Provinsi NTT sejak 1986, berada di Kabupaten Kupang. Namun saat ini ada 5 kabupaten yakni, Kabupaten TTU, TTS, Sikka, Lembata dan Nagekeo, yang menerima Plan dalam menjalankan berbagai program pembangunan. 
Plan Indonesia telah  mensponsori lebih dari 50.000 anak Indonesia. Anak menjadi focus dan lokus dalam membangun pendidikan. Ada 6 program Plan Indonesia yang akan dijalankan di Kabupaten Nagekeo. Program-program tersebut antara lain : pertama, perlindungan dan partisipasi anak. Kedua, pendidikan, Ketiga, air bersih, sanitasi dan kesehatan. Keempat, kelangsungan hidup dan perkembangan anak, kelima, pengelolaan bencana, keenam, pemberdayaan ekonomi kaum muda.
Paradigma pola pikir harus mulai dibangun, suara dan aspirasi anak harus didengar melalui keterlibatan  anak-anak di semua kegiatan pembangunan yang ada di desa.  Dalam bidang pendidikan, focus Plan pada peningkatan kualitas pendidikan dasar. Artinya secara khusus menangani peningkatan kapasitas guru, kepala sekolah dan staf tata usaha. Peningkatan fasilitas belajar mengajar dan pendidikan inklusi, Plan juga mendorong dan mendukung sekolah untuk lebih terbuka dan akuntabel dalam pengelolaan sekolah, dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan.
Plan Indonesia Nagekeo, berupaya memenuhi hak anak dan masyarakat agar mampu mengakses air minum yang sehat, sanitasi yang memadai dan lingkungan yang bersih. Mendorong peningkatan fasilitasi air bersih, sanitasi dan kebersihan, serta perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dasar. Pengetahuan orang tua sangat penting tentang perawatan anak yang benar, serta memotivasi agar anak-anak dapat melakukannya. Masalah posyandu juga menjadi perhatian Plan dalam membantu agar pelayanan kesehatan kepada wanita hamil, ibu dan anak.
Sedangkan Kasianus Sebho, dari Plan Indonesia Nagekeo, belum lama ini di kantor Plan mengatakan, ada beberapa desa binaan Plan
 yang saat ini mulai dijalankan program. Kecamatan Aesesa, ada 6 desa binaan yakni, Desa Nggolonio, Waekokak, Kelurahan Dhawe,Kelurahan Towak, Desa Tedamude dan Desa Tedakisa. Plan juga berupaya menjajaki di Kecamatan Aesesa Selatan. Saat ini Desa Nggolonio akan dibangun gedung sekolah, sementara proses pelaksanaannya.
Lanjut Sebho, selain Kecamatan Aesesa dan Aesesa Selatan tentu akan diupayakan agar setiap desa di Kabupaten Nagekeo menjadi desa binaan. Namun tergantung masyarakat menyambut kerjasama tersebut. Sebab kualitas anak akan menjadi titik dasar dalam membangun pendidikan Nagekeo.
Ditulis oleh Antonius Moti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar