Kebutuhan akan listrik, dari hari ke hari semakin meningkat. Masyarakat di beberapa wilayah PLN Mbay akan terus berharap perluasan jaringan listrik akan menjawab terbebasnya kemiskinan yang melilit masyarakat. Akhirnya PLN berupaya untuk melakukan perluasan jaringan listrik.
Menurut manager PLN Mbay, Reni Juma, untuk wilayah PLN Mbay sekarang sedang dilaksanakan perluasan jaringan listrik. Wilayah-wilayah tersebut antar lain : Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, (1/50 KVA, JTM-JTM), Kelurahan Dhawe-Boasabi, Kecamatan Aesesa (JTR), Desa Nggolombay, Kecamatan Aesesa (JTR), Desa Aeramo-Ratedosa, Kecamatan Aesesa (JTR), Kelurahan Danga-Watukesu, Kecamatan Aesesa (JTR), Kelurahan Towak, Kecamatan Aesesa (JTR), Desa Waekokaka, Kecamatan Aesesa (2/100 KVA, JTM-JTR), SMP Negeri 2, Kecamatan Aesesa (JTR), 1 km di antara Desa Labolewa dengan Desa Olaia, Kecamatan Aesesa (JTR), Desa Natatoto, Kecamatan Wolowae (1/100 KVA), Desa Udiworowatu, Kecamatan Keo Tengah (JTR), dan Desa Wea Au, Kecamatan Boawae (JTR).
Reni Juma menambahkan, untuk Waekokak, Kecamatan Aesesa dan Desa Natatoto, Kecamatan Wolowae, merupakan program proyek Lisdes (Listrik Pedesaan). Saat ini di beberapa titik yang mendapatkan perluasan jaringan telah dilakukan pendropingan material. “Kami berharap pada Bulan Juli semua proses sudah selesai dilakukan,”katanya singkat.
Lanjut Reni, permintaan masyarakat akan perluasan jaringan listrik, PLN akan terus berupaya untuk memenuhi permintaan, namun secara bertahap. “PLN akan terus berupaya untuk melayani masyarakat, yang berkaitan dengan kebutuhan akan listrik, mari kita saling mendukung dalam pembangunan kelistrikan, “urainya singkat.
Sementara itu, Kepala Desa Natatoto, Kecamatan Wolowae, Bertolomeus Bha, menyampaikan terima kasih pada PLN yang telah merespon aspirasi dan permintaan masyarakat Natatoto akan jaringan listrik. Masyarakat Natatoto berharap agar, pada tahun ini jaringan listrik sudah masuk di Desa Natatoto.
Lanjutnya, PLN sangat memahami akan kebutuhan rakyat, sebab dengam listrik masyarakat akan berkembang dalam kehidupan ekonominya. Hidup akan lebih sehat, anak-anak akan berkembang dalam pendidikan, karena proses belajar-mengajar akan efektif.
Sedangkan di tempat terpisah, salah seorang tokoh masyarakat Mbay yang tidak ingin namanya di lansir pada media, mengharapkan agar ketika PLN telah merespon permintaan warga masyarakat dalam melakukan perluasan jaringan, namun warga juga harus merespon dan menjemput untuk menjadi pelanggan. Sebab PLN merupakan perusahaan BUMN. “Kita harus mendukung PLN, sehingga PLN tidak terjadi kerugian yang akan mempengaruhi kehidupan ekonomi warga, PLN rugi, tentu masyarakat tidak bisa menikmati listrik, “jelasnya singkat.
Ditulis oleh Anton Moti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar